Tema tersebut saya ambil dari sebuah buku yang berisi gagasan dan strategi menyenangkan untuk mengubah kelas menjadi tempat yang ramah bagi otak. Buku "Rahasia Otak Cemerlang-Rangkaian Aktivitas Ringan untuk Melatih Kerja Otak" akan memberi wawasan lebih dan saran untuk para guru dalam membuat suasana menyenangkan di dalam kelas agar kerja Otak lebih optimal. Murid Anda akan lebih termotivasi, memahami segala sesuatu dengan lebih baik, meikmati proses belajar, mengingat-ingat apa yang telah dipelajari dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga penting untuk para orang tua di rumah yang menginginkan anak-anaknya selalu bersemangat dalam belajar dengan beragam kegiatan dan gagasan yang dapat dilaksanakan dengan mudah.
Okay saya share saja ya untuk tema: "Jenis Kelamin dan Siklus Belajar", untuk tema lainnya dapat diupdate selanjutnya.
Murid belajar dengan irama yang tidak sama sepanjang hari-nya. Jam biologis kita menentukan keseimbangan zat-zat kimia, seperti hormon testosteron, estrogen, kortisol, dan sejumlah hormon lain yang semuanya mempengaruhi kognisi. Penelitian mengungkapkan bahwa kinerja otak kiri jika level testosteron turun. Sebaliknya, kinerja otak kanan akan meningkat saat level estrogen turun.
Siklus menstruasi diketahui berpengaruh pada kemampuan seseorang mengerjakan tugas-tugas spasial, verbal, bahkan mental. Sejumlah temuan lain mengungkapkan bahwa pada level yang lebih tinggi, estrogen dapat membantu mengaktifkan pengungkapan sesuatu dalam memori secara verbal. Level testosteron berubah-ubah dari 15-50% dalam waktu seminggu; sementara estrogen dapat mencapai 500% dalam sebulan!. Umumnya flukstuasi ini akan sangat menyebabkan perubahan prestasi siswa selama hari-hari tertentu. Murid laki-laki berprestasi lebih baik dalam bidang spasial dan fisik motorik pada pagi hari; sementara murid perempuan berprestasi lebih baik dalam ketrampilan berbicara dan menulis pada periode yang sama. Pada tengah hari, keadaan berubah. Pada tengah hari, pelajaran mengulang akan sangat bagus untuk semua jenis kelamin. Siang dan sore hari lebih cocok digunakan untuk memantapkan dan mengembangkan hubungan serta mencari pemahaman yang lebih menyeluruh tentang pengetahuan dan peristiwa-peristiwa baru yang terjadi pada hari itu.
Berikut beberapa saran yang dianjurkan, tetapi perlu diperhatikan bahwa setiap saran disesuaikan dengan setiap kelompok usia.
--> Rotasikan waktu yang dijadwalkan untuk tugas-tugas yang sangat bersifat verbal dan tugas-tugas yang sangat bersifat spasial. Contoh, pelajaran membaca sebaiknya diadakan pada pagi hari sebanyak 3x seminggu dan pada siang hari sebanyak 2x seminggu. Atau, Rotasikan penyampaian materi pelajaran Anda sehingga sesekali Anda dapat mengajarkan konsep baru dan rumit pada pagi hari dan mengulang atau mengutip fakta pada waktu yang lain.
--> Beri pilihan, misalnya tentang kapan tugas-tugas tertentu boleh dilakukan. Contoh, beri murid dua tugas, tetapi beri mereka pilihan tugas mana yang ingin mereka pilihan tugas mana yang ingin mereka kerjakan sekarang dan tugas mana yang akan dikerjakan nanti.
--> Setiap hari, ulang materi pelajaran untuk membantu murid yang mengalami kesulitan memahaminya pada kesempatan yang lalu.
--> Gunakan akhir jam pelajaran untuk merefleksikan pelajaran-pelajaran baru. Buat lebih banyak kegiatan bersama pada periode waktu itu-interaksi antar murid juga akan membantu membantu membangunkan murid-murid yang agak lamban.
(diposting oleh Iven.A(walimurid) yang diambil dari buku "Rahasia Otak Cemerlang",Eric Jensen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar