Selebaran yang dibagikan hari ini membuat saya teringat cerita ananda beberapa bulan yang lalu. selebaran berisi peringatan kepada orang tua terkait laporan keberadaan penelepon gelap yang memberitakan keadaan ananda di sekolah, tujuannya untuk memeras orang tua murid dan lain-lain.
Ternyata menurut cerita ananda, kejadian 'penelepon gelap' tersebut sudah terjadi dua kali pada murid kelas 2 berinisial "I " dan murid kelas 3 berinisial "J". Saya sebagai orang tua yang memiliki anak di sekolah bersangkutan mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah atas peringatan untuk mewaspadai hal tersebut.
Berikut cerita yang saya dengar dari Ananda:
"penelepon gelap menghubungi ibunda korban dengan mengabarkan bahwa korban mengalami gegar otak, sehingga membutuhkan uang segera, dan ibu korban harus mentransfer uang."
Dengan adanya berita tersebut maka kepada orang tua hendaknya mengkonfirmasi kebenarannya kepada pihak sekolah terlebih dahulu.